Kalian banyak
memanfaatkan alat-alat yang menggunakan prinsip imbas elek- tromagnetik. Misalnya
seperti pada gambar diatas. Sebuah trafo sebagai alat penurun dan penaik
tegangan contoh lain ada alat generator. Bagaimanakah prinsip dari imbas elektromagnetik? Bagaiamana kerja trafo dan generator itu? Apa contoh
alat-alat yang lain?
Semua pertanyaan diatas itulah yang dapat
kalian pelajari pada bab ini. Oleh sebab itu setelah belajar bab ini kalian
diharapkan dapat:
1. menerapkan
hukum Faraday pada sumber-sumber ggl imbas,
2. menjelaskan
prinsip kerja generator,
3. menentukan
ggl induksi pada generator,
4. menerapkan
diagram rasio pada penyelesaian tentang arus
bolak-balik.
A. HUKUM FARADAY
Pada bab 3 kalian
telah belajar induksi magnet. induksi magnet dapat terjadi dari kawat berarus listrik. Bi- sakah medan magnet menimbulkan arus
listrik kembali. Keadaan sebaliknya
inilah yang dipelajari oleh Michael
Faraday (1791-1867) seorang
ahli fi sika berkebangsaan Inggris. Secara eksperimen
Faraday menemukan bahwa beda
potensial dapat dihasilkan pada ujung-ujung
peng- hantar atau kumparan dengan memberikan perubahan fl uks magnetik. Hasil eksperimennya dirumuskan sebagai
berikut.
“Ggl induksi yang
timbul pada ujung-ujung suatu
penghantar atau kumparan sebanding dengan laju perubahan fl uks magnetik yang dilingkupi oleh loop
penghantar atau kumparan tersebut.”
Dari rumusan di atas dapat dituliskan menjadi persamaan
seperti di bawah. Pembandingnya adalah jumlah lilitannya.
Jarum
pada galvometer tetap menunjukan angka 0. Ketika magnet bergerak masuk ke dalam
kumparan, jarum pada galvometer juga bergerak menyimpang ke satu arah tertentu
(ke kanan). Pada saat magnet didiamkan pada posisi tersebut, jarum pada
galvometer bergerak kembali ke posisi 0. Namun ketika magnet digerakan atau
ditarik menjauhi kumparan, terjadi defleksi pada galvometer, jarum pada
galvometer bergerak menyimpang berlawanan dengan arah sebelumnya (ke kiri).
Pada saat magnet didiamkan lagi, jarum pada galvometer kembali ke posisi 0.
Demikian juga apabila yang bergerak adalah Kumparan, tetapi Magnet pada posisi
tetap, galvometer akan menunjukan defleksi dengan cara yang sama. Dari
percobaan Faraday tersebut juga ditemukan bahwa semakin cepat perubahan medan
magnet semakin besar pula gaya gerak listrik yang diinduksi oleh kumparan
tersebut.
Catatan : Galvometer adalah alat uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir.
Catatan : Galvometer adalah alat uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir.
Contoh :
Sebuah
kumparan terdiri dari 50 lilitan, fluks magnet dalam kumparan berubah sebesar 5
x 10-3 weber dalam selang waktu 10ms (milidetik). Hitunglah Gaya
Gerak Listrik atau GGL induksi pada kumparan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar