A.
PENGERTIAN
ARUS BOLAK BALIK (AC)
Listrik Arus bolak-balik (listrik AC
— alternating current) adalah arus listrik dimana besarnya dan arahnya arus
berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan listrik arus searah dimana arah
arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari
listrik arus bolak-balik biasanya berbentuk gelombang sinusoida, karena ini
yang memungkinkan pengaliran energi yang paling efisien. Namun dalam
aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain pun dapat
digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau bentuk
gelombang segi empat (square wave).
Secara umum, listrik bolak-balik
berarti penyaluran listrik dari sumbernya (misalnya PLN) ke kantor-kantor atau rumah-rumah
penduduk. Namun ada pula contoh lain seperti sinyal-sinyal radio atau audio
yang disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik arus bolak-balik. Di
dalam aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah
pengambilan informasi yang termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus
bolak-balik tersebut.
Arus bolak-balik (AC) adalah sejenis
arus yang mempunyai arah bolak-balik karena sumber arus listrik menghasilkan
voltase bolak-balik karena sumber arus listrik menghasilkan voltase bolak-balik
(voltase alternating). Sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor menggunakan
arus searah, listriknya berasal dari arus bolak-balik dengan menggunakan
”inverter”. Pada kendaraan bermotor yang memakai generator AC (alternator)
memerlukan perubahan arus bolak-balik itu jika alternator sesuai digunakan pada
kendaraan bermotor tersebut.
B.
RANGKAIAN
ARUS BOLAK BALIK
Yang
dinamakan rangkaian arus bolak-balik adalah sebuah rangkaian listrik yang
terdiri atas satu atau lebih beban yang dihubungkan dengan sebuah sumber arus
bolak-balik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar